By
Wahyudin
Kontes
Robot Indonesia (KRI) adalah suatu ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa
dalam bidang robotika yang setiap tahunnya diadakan oleh kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Pada KRI 2019 terdapat 6
divisi kontes, yaitu: 1. Kontes Robot ABU
Indonesia (KRAI); 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI); 3. Kontes
Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI)
Humanoid; 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; dan divisi baru
6. Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Pada KRI 2019 ini, divisi KRTMI
hanya dipertandingkan di Kontes Tingkat Nasional.
KRI 2019 dilaksanakan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi
yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Kontes Tingkat Regional dan Kontes Tingkat
Nasional. Kontes Tingkat Regional akan diselenggarakan pada 4 (empat) wilayah
Regional, yaitu: Regional 1 (area Sumatera), Regional 2 (area Jawa bagian
barat, Kalimantan bagian barat, dan Sulawesi), Regional 3 (area Jawa bagian
tengah, kalimantan bagian timur dan selatan), dan Regional 4 (area Jawa bagian
timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua).
Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika di
Universitas Pendidikan Indonesia (KOMPOR UPI) ikut berpartisipasi dalam
kompetisi KRI 2019, dan berada di Regional 2. KOMPOR UPI pada KRI 2019,
mengikuti 3 divisi kontes, yaitu KRAI, KRTMI, dan KRPAI. Pada Tingkat Regional
yang akan dilaksanakan di Institut Teknologi Nasional Bandung pada tanggal 2-4
Mei 2019, KOMPOR UPI akan melawan tim-tim terdapat dari Universitas lain sepeti
Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Bandung,
dan lainnya. Tim yang akan bertanding di Tingkat Regional adalah Tim KRAI dan
KRPAI, kemudian disusul oleh Tim KRTMI yang akan bertanding di Tingkat Nasional
pada tanggal 19-23 Juni 2019.
Diharapkan dalam kegiatan Kontes Robot Indonesia 2019, KOMPOR UPI
mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, sehingga nantinya bisa menjadi wakil
dari Indonesia pada Kontes Robot Tingkat Internasional dan dapat mengharumkan
nama Universitas Pendidikan Indonesia ditingkat internasional.
0 comments:
Posting Komentar